INDOLIN.ID | JAKARTA — Azhari Anggota DPD – RI Cage, S.I.P. mengutuk dan mengecam segala bentuk Tindakan Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Aceh ke Malaysia, menurut Azhari Cage hal tersebut merupakan perbuatan yang biadab.
“TPPO itu biadab, mereka yang memperjual belikan anak-anak perempuan Aceh ke Malaysia untuk dijadikan pelacur itu sangat biadab dan tidak bermoral, seharusnya sesama masyarakat Aceh menjaga itu, bukan malah menjual ke negeri orang, ini sungguh perbuatan biadab yang tidak bisa kita tolerir,” ujar Azhari Cage, pada Rabu (25/12/2024).
Dengan adanya kejadian tersebut, Azhari Cage meminta kepada Polda Aceh dan Polri untuk mengusut tuntas kasus TPPO tersebut sampai ke akar-akarnya dan memberikan hukuman berat kepada pelaku.
“Dimana moral mereka yang tega sesama orang Aceh menjual anak Aceh untuk dijadikan pelacur ke Malaysia, ini terkutuk dan biadab,” Tegas Azhari Cage.
Selain itu, Azhari juga meminta kepada pemerintah Aceh yang baru dan Presiden Prabowo untuk memperhatikan dan membuka lapangan kerja di Aceh agar masyarakat Aceh dapat bekerja dan hasil Aceh dapat dinikmati oleh masyarakat Aceh.
“Tugas utama dari pemerintahan Aceh yang baru adalah membuka lapangan kerja agar pengangguran teratasi dan masyarakat Aceh lebih sejahtera,” Ucap Azhari Cage Senator DPD-RI asal Aceh.
Anggota DPD-RI tersebut juga meminta kepada perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan Swasta yang ada di Aceh agra mengutamakan tenaga kerja lokal.
"Saya minta perusahaan-perusahaan BUMN dan perusahaan swasta yang beroperasi di Aceh lebih mengutamakan tenaga kerja Aceh atau lokal, jangan sampai hasil Aceh di keruk, masyarakatnya kelaparan," kata Azhari (*)