INDOLIN.ID | SOLO — Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil (RK) menemui Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah. Pada pengakuannya, ia meminta arahan untuk masa depan Jakarta.
Dalam unggahan yang ramai di akun sosial media X dan Tiktok, RK memperlihatkan momen kebersamaan dirinya bersama Jokowi dengan duduk saling berhadapan dan sambil menikmati hidangan kue lapis Bogor.
Ada yang menarik dari pertemuan tersebut, terlihat Joko Widodo terus menggoyangkan kakinya ketika ditemui oleh Ridwan Kamil.
Dari hasil penelusuran, menggoyang-goyangkan kaki ketika sedang duduk merupakan kebiasaan umum yang diamati pada banyak orang, entah itu halus maupun kuat, gerakan berulang ini sering terjadi tanpa disadari, dan ternyata memiliki fakta psikologis dan kesehatan di baliknya.
Implikasi Kesehatan
Dilansir Antara, dalam beberapa kasus, kebiasaan ini yang dilakukan terus-menerus dapat menjadi sebuah gejala Restless Leg Syndrome (RLS), gangguan neurologis yang ditandai dengan keinginan yang tak tertahankan untuk menggerakkan kaki.
Gemetar kaki yang berlebihan terkadang dapat menjadi tanda kecemasan yang meningkat atau gangguan terkait stres yang memerlukan perhatian dan penanganan.
Orang yang terbiasa menggoyangkan kaki sering menunjukkan tingkat energi atau kegelisahan yang lebih tinggi.
Ini bisa jadi cara untuk menyalurkan kelebihan energi atau kegelisahan, yang berfungsi sebagai jalan keluar bawah sadar untuk watak aktif mereka.
Fakta Psikologis
Dalam situasi tertentu, menggoyangkan kaki dapat menandakan kebosanan atau kurangnya keterlibatan.
Ketika pikiran mengembara atau menjadi tidak tertarik, tubuh mungkin mencari cara untuk mengalihkan perhatian, yang mengarah ke gerakan berulang ini.
Bagi sebagian orang, menggoyangkan kaki berfungsi sebagai mekanisme mengatasi stres atau kecemasan.
Gerakan yang berulang ini dapat memberikan rasa lega atau pengalihan perhatian pada saat-saat tegang atau cemas, menawarkan cara untuk mengelola emosi.(ty/in/ces)