-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    Ada 'Tangan Tangan Tuhan' Di Pilkada Selayar

    INDOLIN.ID
    Minggu, 24 November 2024, 11.48 WIB Last Updated 2024-11-24T04:48:00Z

    INDOLIN.ID | JAKARTA — Direktur Litbang Soros Media Tech Ltd, Adi Nugroho menyebutkan hingga 5 hari jelang Pilkada Serentak, pasangan Ady Ansar dan Suwadi masih diposisi teratas dalam percakapan lintas Medsos yang bersumber pada 7 laman Medsos unggulan.

    "Jadi hingga hari ini, perbincangan di medsos, utamanya Laman FB, X Twitter, Instagram, WA Group, Telegram, Linked dan TikTok pasangan Ady Ansar dan Suwadi, masih unggul," kata dia, pada Jumat (22/11) malam.

    Berdasarkan analisa data Device Manager yang muncul di menu, kata Adi Nugroho, terangkum intensitas terkait pembicaraan Ady Ansar dan Suwadi di Pilkada Selayar cukup tinggi.

    "Tabulasi percakapan di medsos 39,7 persen berbicara ASA masih dominan hingga malam ini," katanya.

    lalu, Tabulasi percakapan di medsos 38,9 persen berbicara NAM juga cukup tinggi, hanya beda tipis. Kemudian diposisi ketiga Tabulasi percakapan di medsos 21,4 persen berbicara ADAMA.

    "Dua minggu lalu, NAM sempat berada di posisi 42 persen lebih. Namun akhir-akhir ini trendnya justru menurun," ungkapnya.

    Ia menyebutkan, bahwa indikator sebaran Medsos itu berdasarkan ip adress, tangkapan layar berasal dominan dari Kepulauan Selayar, Makassar, Bulukumba, Morowali, NTB, NTT, dan Sinjai.

    Bisa dijelaskan detail sebarannya pak, seperti di Morowali? tanya JBN.

    "Ya, kami mendeteksi itu sempat bertanya tanya juga, namun setelah ditelusuri kuat dugaan mereka memang warga Selayar yang tengah bekerja di lokasi tersebut. Dugaan kita mereka pekerja di Morowali, karena percakapan soal Pilkada Selayar cukup intens juga, artinya warga Selayar yang bekerja di Morowali cukup banyak," jelasnya.

    "Namun data detalnya, kita akan sampaikan ke media Senin lusa. Dalam konpress nanti kita akan buka sebaran tabulasi secara nasional, termasuk indeks isu serta perbedaan dengan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada sebelumnya," imbuhnya.

    Pengarah TIM Ahli IT Kabinet Merah Putih ini menyebutkan angka tabulasi di medsos, hanya berupa data percakapan, dan bukan anomali hasil Pilkada.

    "Namun demikian, dari banyak case, indikator itu merujuk kearah sana, catat ya, hanya acuan," imbuhnya.

    Dukungan dari Kalangan Kiai dan Organisasi Keagamaan

    Sementara seorang pengusaha di Makassar membenarkan, jika popularitas Ady Ansar - Suwadi semakin kokoh berkat dukungan kuat dari TIM Khusus.

    Pengusaha yang enggan disebutkan jati dirinya ini mengatakan, jika TIM Khusus ini bukan orang Ady Ansar maupun Suwadi, bahkan bukan pula orang partai yang mendukung ASA.

    Sumber JBN menyebutkan, Tim Khusus ini, sejak dua minggu ini diduga aktif merapat ke berbagai kalangan, utamanya kiai, santri, dan berbagai organisasi keagamaan di Selayar. Kelompok ini menilai pasangan Ady Ansar - Suwadi selaras dengan group mereka. Selain itu, ASA mampu membawa nilai-nilai agama ke dalam kebijakan publik.

    "Selain itu, ASA punya kedekatan dengan para kiai, jadi kami merasa visi beliau sejalan dengan kebutuhan masyarakat Selayar. Kami bangga karena PKS berada dibarisan ini," katanya.

    Sayangnya, dari 4 pengusaha yang dihubungi, 3 menolak untuk memberi keterangan. Sementara 1 pengusaha yang berhasil di wawancarai selalu memberi peringatan of the record.

    "Kita silahturahmi saja, jangan ji ditulis, tak baik resistensinya," pintanya, seraya menutup sambungan telpon.

    Namun pakar IT, Adi Nugroho, membenarkan adanya group WA Privat yang dibentuk oleh kelompok pengusaha Link Makassar-Selayar.

    Ia menyebut "Tim Khusus" ini orang di luar Partai, bahkan para petinggi partai pendukung ASA sendiri pun, tidak mengetahui adanya pergerakan itu. 

    Mungkinkah, hadirnya "tangan-tangan tuhan" itu mampu mendongkrak kemenangan ASA? Wallahu a'lam bishawab !! (sumber: JBN)
    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU