-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    Anas Urbaningrum Ungkap Alasan Mengapa PKN Tidak Bergabung Di KIM Plus

    INDOLIN.ID
    Selasa, 29 Oktober 2024, 15.22 WIB Last Updated 2024-10-29T08:22:05Z

    INDOLIN.ID | JAKARTA — Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) berulang tahun ke-3, pada Senin 28 Oktober 2024. Menyambut momen gembira tersebut, Pimpinan Nasional dan seluruh kadernya merayakan HUT tersebut di kantor Pimpinan Nasional (Pimnas) PKN, Menteng Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024).

    Ketua Umum (Ketum) PKN Anas Urbaningrum mengatakan, jika pihaknya mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, pihaknya belum mau bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

    "Mengambil posisi independen dan posisi mandiri belum memihak kepada pasangan calon waktu itu dalam proses penyusunan kabinet pemerintahan PKN mengambil posisi mandiri atau independen," kata Anas Urbaningrum. 

    "Karena bagi PKN yang paling pokok adalah pemerintahan ini, sesuai dengan panggilan visi misinya itu yang paling pokoknya. bukan bagaimana PKN bergabung di dalam pemerintahan," tambahnya. 

    Anas Urbaningrum menegaskan, jika pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming membutuhkan bantuan kadernya. Ia pun siap memberikan orang kepada Prabowo-Gibran. 

    Lantas Anas Urbaningrum pun sadar dengan besarnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming. 

    Dengan demikian, pihaknya pun enggan untuk menyodorkan PKN untuk bergabung ke Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

    "Tetapi, kalau pemerintah membutuhkan PKN apakah personel, pikiran gagasan konsep insyaallah PKN punya stok untuk itu,"tuturnya. 

    "PKN tidak dalam posisi menyodorkan diri bergabung, karena Koalisinya yang besar. bagi PKN yang paling penting kabinet besar ini bisa melahirkan kerja besar dan prestasi besar," sambungnya. 

    Lebih lanjut, jika pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sesuai dengan visi-misinya menjadi kenyataan. 

    Hal itu, kata Anas Urbaningrum, sudah sejalan dengan misi dari PKN ke depan. 

    "Kalau pemerintahan ini punya prestasi besar ada perbaikan kehidupan nyata, itu  berarti sebagian misi PKN sudah sejalan dengan itu," imbuhnya.

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU