-->
  • Jelajahi

    Copyright © INDOLIN.ID | INDONESIA ONLINE
    Indolin id
    CLOSE ADS
    CLOSE ADS

    ECONOMY

    Ribuan Kader GMNI Ziarah Ke Makam Bung Karno

    INDOLIN.ID
    Sabtu, 29 Juni 2024, 08.50 WIB Last Updated 2024-06-29T01:53:56Z

    INDOLIN.ID | BLITAR — Sebanyak 1.500 Kader dan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Tengah mengikuti acara "Ziarah 1.500 Kader & Alumni GMNI Jawa Tengah" ke makam Ir Soekarno (Bung Karno) di Kota Blitar, Jawa Timur, pada Jum'at (28/6/2024). 

    Kegiatan ini diselenggarakan dan ditanggung oleh DPD PA GMNI Jawa Tengah. Hadir langsung dalam acara ini Ketua DPP PA GMNI Prof Dr Arief Hidayat SH MS dan Ketua DPD PA GMNI Jawa Tengah Ir Bambang Wuryanto MBA atau Bambang Pacul. 

    Sebelum ziarah ke makam Bung Karno digelar acara Internalisasi Kebangsaan, Doa & Ziarah. Selain ribuan kader dan alumni GMNI Jateng, hadir pula perwakilan Alumni GMNI dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, DKI, dan Sumatera Barat. 

    Keseluruhan peserta tidak kurang ada 1.700 orang. Kegiatan ini adalah yang pertama yang digelar DPD PA GMNI Provinsi Jawa Tengah. 

    Ketua Harian DPP PA GMNI Arudji Wahyono dalam laporannya disebutkan, bahwa kegiatan ini yang hadir 1.743 orang dari Jawa Tengah ditambah dari provinsi lain di Indonesia. Semua ini adalah berkat perjuangan senior PA GMNI yaitu "Presiden Korea-Korea Indonesia" Ir Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul. 

    Ketua DPD PA GMNI Jawa Tengah Ir Bambang Wuryanto MBA menyampaikan banyak terima kasih kepada kader dan alumni GMNI se Jawa Tengah yang hadir dalam acara di Makam Bung Karno Blitar ini. Semua yang hadir dalam acara ini, semata-mata sebagai bentuk penghormatan dan pengabdiannya yang terbaik untuk Indonesia. 

    Sementara itu, Ketua DPP PA GMNI Prof Dr Arief Hidayat SH MS menandaskan, bahwa keberanian alumni GMNI harus ditunjukkan dan harus berani menghadapi tantangan-tantangan zaman. 

    "Jangan ragu masuk organisasi yang tepat untuk ajang latihan dan pengabdian yang terbaik untuk Indonesia. Karena, organisasi ini adalah bentukan dari ajaran Bung Karno. Bahkan, hingga kini ajaran Bung Karno ini benar-benar mendunia," tandas mantan Ketua MK. (*)

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU