JAKARTA | INDOLIN.ID – Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menuntut pemerintah dan penyelenggara benar-benar netral pada perhelatan Pemilu 2024.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) KAMMI Jaga Demokrasi, Asnawir Nasution, mengatakan, beberapa pekan lalu pemerintah memperlihatkan gelagat tidak netral pada kontestasi Pilpres 2024.
"Terutama pada simbol penggunaan alat dan infrastruktur negara, demi meningkatkan elektabilitas salah satu Paslon. Itu jelas sangat mencederai semangat dan etika demokrasi kita," tegas Asnawir, Jumat (9/2).
Ia mengatakan, aktivis mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI sangat gencar mengawasi gerak-gerik pemerintah, terlebih pemilihan presiden dilaksanakan 5 hari lagi.
Menurutnya, aksi unjuk rasa juga telah dilakukan PP KAMMI di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
Poin tuntutan pada aksi itu adalah meminta pemerintah bersikap netral.
"Presiden dan penyelenggara Pilpres 2024 harus netral, menjunjung tinggi konstitusi serta menyudahi gimik politik yang berpotensi memicu polarisasi masyarakat," demikian Asnawir.