INDOLIN.ID | SELAYAR — Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Penghargaan itu diberikan karena Basli Ali dinilai berjasa pada negara di bidang Kelautan dan Perikanan.
Penghargaan atau tanda kehormatan diserahkan oleh Menteri Perhubungan RI mewakili Presiden Joko Widodo pada Puncak Perayaan Hari Nusantara 2023, di Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara, Rabu (13/12).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Republik Indonesia kepada Basli Asli selaku kepala daerah atas dedikasi dan baktinya pada Bidang Pemeritahan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembangunan kelautan.
Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang berjasa serta berkontribusi melalui inovasi pembangunan kelautan.
Dukungan dan komitmen Basli Ali selaku kepala daerah dinilai mampu menggerakan semua elemen untuk berkolaborasi dalam pembangunan bidang kelautan dan perikanan, dan telah memperkokoh predikat wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai wilayah maritim.
Bupati Basli Ali mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diterimanya. Dirinya menganggap tanda kehormatan ini adalah hasil kerja bersama semua elemen masyarakat khususnya para nelayan yang terus mendukung dan berkolaborasi dengan Pemkab Selayar.
“Alhamdulillah, terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak, terkhusus kepada masyarakat nelayan, penghargaan ini merupakan kebanggan kita semua, kebanggaan seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan,” tegasnya.
Basli Ali berharap penghargaan yang diterima ini menjadi motivasi seluruh jajaran perangkat daerah untuk terus bekerja lebih keras lagi ke depan, utamanya dalam memberikan dan mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat.
Dari data yang diperoleh, Jumlah Penerima Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI pada Bidang Kelautan dan Perikanan Tahun 2023 adalah 10 Orang, dengan klasifikasi 2 Orang Gubernur, 6 Orang Bupati, 1 Orang Walikota dan 1 Orang Kepala Dinas.
Penetapan Gubernur, Kepala Daerah dan Kepala perangkat daerah yang menerima Satyalancana Wira Karya ini telah melalui seleksi ketat dengan sejumlah tahapan, seperti verifikasi berkas administrasi dan teknis hingga peninjauan langsung ke lapangan untuk melihat kesesuaian dokumen usulan dengan kondisi lapangan. (hms)