INDOLIN.ID | SELAYAR — Wakil Bupati Kep. Selayar Saiful Arif berkesempatan mengikuti sambutan langsung bernuansa ceramah Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pada Ground Breaking Pembangunan Masjid Hj. Nurhadi dan AAS Internasional Hospital di Jalan Kesadaran Panakkukang, Makassar, Senin (9-10) siang.
Kepada Pewarta, pada Selasa (10-10) malam, Wabup mengatakan, acara ini menjadi lebih berkesan karena Andi Sudirman sebagai perintis dan Pendana utama Rumah Sakit dan Masjid ini, dalalm laporannya sering terharu dan terkadang terbata bata menyampaikan niat yang dilatarbelakangi pengalaman pribadi dan keluarganya serta munculnya niat dan dinamika perjuangan dan usahanya, sampai terealisasinya bangunan ini.
Di samping Niat yang berlatar belakang pengalaman ini, kata Wabup melanjutkan info terkait RS dan Rumah Ibadaah ini, Andi Sudirman menyatakan, bahwa hal ini juga didorong oleh motivasi kuat dari Wapres saat sama sama melakasanakan Ihadah Haji, ketika masih menjabat Mentri dulu (Mentan, red).
Dan kerena itu, lanjut Wabup, AAS juga berterima kasih sekali, karena Wapres yang biasanya disapa "ABA berkenan menghadiri acari ini, sekaligus memberikan siraman rohani bagi para hadirin.
AAS mengisahkan pengalamannya pertama kali ke Jakarta, dengan membawa uang (pinjaman) yang tidak cukup untuk sewa penginapan, sehingga terpaksa menginap di Mess Masjid Istiqlal. Saat itulah saya bermohon mendapat rezki untuk membangun masjid.
Sedang pembangunan RS termotivasi oleh pengalaman sakitnya Ibunya, namun tidak bisa dibawa ke RS karena tak ada biaya. Saat itu juga AAS berniat akan membangun RS yang akan digratiskan bagi rakyat yang tidak mampu.
Alhamdulillah, keduanya saat ini sudah terwujud, terima kasih, Aba, kata AAS dengan haru campur gembira.
AAS, sebagai ketua IKA Unhas, juga berterima kasih pada pengurus dan anggota IKa Unhas yang telah banyak berperan bagi terwujudnya (kelak) Rumah Sakit dan Rumah Ibadah ini.
Saat pamit untuk meninggalkan tempat acara, AAS dan juga pada adiknya Andi Sudirman Sulaiman, ASS (mantan Gubernur, keduanya menyatakan, "Saya akan ke Selayar". Saya tunggu, pak. Tolong kabari kami, kalau sudah ada waktu yang telah ditentukan.
Kepada pers, Wabup menyatakan, AAS akan menyediakan 90% dana dari AAS Foundation bagi pembangunan Rumah Sakit bertaraf Internasional ini, dan Rumah Ibadah bernunsa Masjid Nabawi ini, ditambah assesori bermotif bugis.
Wapres sangat bangga dan terharu, karena menyaksikan pembangunan Rumah Sakit dan Rumah Ibadah yang sudah lama dicita - citakan.
Masjid bukan hanya untuk ibadah, tapi juga sarana sosial dan ekonomi kemasyarakatan.
Allaah perintahkan agar di antara kita ada yang mengajak pada kebaikan, kongkritnya, membangun kemaslahatan dan kemanfaatan dan menghilangkan sesuatu yang membahayakan.
Agama juga sangat peduli dan karena itu memerintahkan Bershadaqoh dalam arti luas, memerintahkan kebaikan, di luar pendanaan; serta menghilangkan bahaya, dan merumuskan atau menyatukan umat.
Kepada semua pihak, Wapres menghimbau agar memberi dukungan, sesuai kewenangan dan kemampuan masing-masing, sehingga Rumah Sakit dan Rumah Ibadah ini, selesai tepat waktu dengan jaminan mutu yang aman, sehingga cepat memberi manfaat dan berkah bagi semuanya.
Acara yang dihadiri pejabat Forkpomda Provinsi, Bupati dan Walikota se Sulsel, beberapa Pimpinan Lembaga perbankan, serta Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta, dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci al Qur'an oleh Qori Internasional, Muhammad Rizqon, ditandai Penanadatangan Prasasti oleh Wapres diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH Dr Ahmad Muwafi. (hms)