INDOLIN.ID | SELAYAR — Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan pelatihan kewirausahaan pembuatan buket kepada anggota unit DWP, di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Jumat (25/8/2023).
Peserta pelatihan satu orang dari masing-masing unit DWP, dibuka oleh Ketua DWP Kepulauan Selayar Nur Meity Mesdiyono, dengan menghadirkan narasumber Isyauri Hakim (Kalea Gift and Bouquet).
Pelatihan kewirausahaan pembuatan uket merupakan program kerja Bidang Ekonomi, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas anggota DWP dalam membuat buket, sehingga bisa menjadi nilai tambah bagi anggota DWP yang mau berwirausaha untuk mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
"Perempuan memiliki potensi dan berperan sangat besar dalam pembangunan, khususnya di bidang ekonomi. Hal ini dapat tercapai jika potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu menjadi tugas Dharma Wanita Persatuan untuk dapat memberdayakan perempuan, mendorong pelaku usaha perempuan untuk terus mengembangkan pengetahuan, keterampilan, serta sikap dengan menerapkan jiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan peluang menjalankan usaha dengan cara yang lebih baik," ucap Nur Meity dalam sambutannya.
Menurutnya, perempuan yang berdaya khususnya di bidang ekonomi, sangat berperan penting bagi ketahanan keluarga. Terlebih karakter perempuan Indonesia khususnya di Kabupaten Kepulauan Selayar dikenal telaten, mandiri dan pantang menyerah, dapat menjadi potensi sebagai modal utama bagi perempuan untuk menjadi wirausaha yang sukses dan berdaya saing.
"Apalagi bagi para perempuan milenial yang umumnya memiliki sifat dinamis, optimis dan penuh semangat kerja. Perempuan inilah yang diharapkan bisa membawa ide-ide segar, pemikiran kreatif dan inovatif, serta menjadi pelopor dan pemimpin masa depan yang lebih baik dalam menyongsong era tatanan kehidupan baru," ucapnya.
"Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh anggota DWP Kabupaten Kepulauan Selayar untuk tidak berhenti belajar dan senantiasa menambah wawasan. Jadilah perempuan pelaku ekonomi yang tangguh dan siap berkontribusi memasuki era berdaya saing tinggi," pintanya.
Dirinya berharap agar dalam memulai dan mengembangkan usaha supaya saling mendukung dan berkompetisi yang sehat, karena hanya dengan menyatukan kekuatan, perempuan dapat memberikan sumbangsih terbaiknya demi pembangunan menuju perempuan berdaya saing.
Nur Meity juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada narasumber pelatihan, atas kesediaannya berbagi ilmu dan keterampilan kepada anggota Dharma Wanita pada acara Pelatihan Kewirausahaan (Membuat Bouquet Bunga).
"Harapan saya semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Kepulauan Selayar untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga," tutup Nur Meity. (hms)