INDOLIN.ID | SELAYAR — Selama dua hari, Pemerintah Desa Bontokoraang melakukan panen raya kacang tanah di Puncak Bontokoraang, Desa Bontokoraang, Kecamatan Bontomanai, pada Senin tanggal 5 Juli 2023.
Menurut Kepala Desa Bontokoraang, Andi Nur Alim,S.Sos kegiatan ini merupakan bentuk program nyata ketahanan pangan Desa Bontokoraang Tahun 2023.
"Kacang tanah sebagai pangan lokal yang memiliki nilai ekonomi strategis diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Bontokoraang, khususnya dan Kepulauan Selayar pada umumnya," katanya.
Terpantau hadir pada kegiatan tersebut, Ketua TP.PKK Desa Bontokoraang Yn.Nur Hikma Alim, para perangkat desa dan anggota kelompok Tani.
Kepala Desa Bontokoraang Andi Nur Alim mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Desa atas program Pemerintah Daerah dan Pusat terhadap ketahanan pangan.
Bersamaan dengan itu dilakukan pemberian bantuan mesin pompa air kepada 2 (dua) kelompok Tani yaitu di Dusun Balangpangi dan Dusun Teko oleh Kepala Desa Bontokoraang yang dianggarkan pada APBDesa Bontokoraang TA.2023.
Kepala Desa Bontokoraang, Andi Nur Alim,S.Sos melalui pejabat Sekretaris Desa Muhammad Ridwan, menambahkan bahwa kebun kacang yang di panen tersebut merupakan punya pemerintah desa.
"Luasnya hampir satu hektar, dan alhamdulillah pada panen raya di hari pertama saja menghasilkan kurang lebih 100 kg kacang tanah," jelas Ridwan, Selasa (6/6).
Hasil panen raya ini, menurut Ridwan dikonsumsi warga sekitar, dan sebagian dijual untuk kas desa.
"Sedikit sedikit pak, untuk menambah PAD, yee... namanya juga kita di desa jadi harus kreatif," ujarnya.
Menariknya, lahan kebun yang ditanami kacang tanah itu berada di lokasi wisata alam setempat. Sekdes Ridwan menyebut, pada sisi atas lokasi lahan terdapat area camping di puncak Bontokoraang.
"Lokasinya berada 500 meter dari permukaan laut, bahkan dari tempat ini bisa dilihat kota Benteng. Terlebih bila malam hari, akan tampak lebih indah," ungkapnya.
Guna menarik kunjungan wisata ke lokasi camping, berbagai upaya terus dilakukan Pemdes Bontokoraang. "Hasilnya, alhamdulillah, belum lama ini ada kunjungan sekitar 20 club anak motor yang camping di lokasi tersebut," imbuh Ridwan.
Ia menambahkan, minat yang tinggi dari kalangan milenial ke lokasi tersebut dikarenakan view dan pemandangannya yang indah, baik untuk swafoto, prewedding outdoor maupun giat lainnya.
Oleh sebab itu, lanjut Ridwan, Pemerintah Desa Bontokoraang akan mengalokasikan pengadaan lampu penerangan guna mendukung obyek wisata ini.
"Alhamdulillah, kami sudah siapkan tiang listriknya, anggarannya dari ADD," tutup Ridwan. (red)
