INDOLIN.ID | LAMONGAN — Langkah yang perlu diapresiasi dari AMK Lamongan besutan M. Reza Al Akhsan, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Fatah, yang menjelaskan dirinya bersama pengurus AMK berhasil menyasar beberapa komunitas diluar santri kepada Ketua Umum PN AMK H. Rendhika D. Harsono, BSBA, M.Sc dikediamannya, Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta, pada Jum’at, 17/03/2023.
Komunitas yang dimaksud adalah E.G.A.P (Ebit G. AD Panturan) dan F.B.D.L (Forum Biduan Daerah Lamongan).
Bukan tanpa alasan, Gus Reza, sapaan akrabnya, masuk ke ranah yang tidak biasanya tersebut. Menurutnya, dakwah di lingkungan santri itu sudah biasa. Tokoh agama, adakalanya perlu juga masuk komunitas-komunitas tertenu untuk diberikan pendekatan yang lebih ‘akrab’ dalam mensyi'arkan nilai-nilai agama.
“Mas Ketum Rendhika, inilah AMK Lamongan. Yang melakukan suatu aksi diluar adat kebiasannya. Kenapa kami menyasar komunitas ini? Karena kami peduli dengan mereka dan mereka butuh pendekatan yang berbeda dalam mengenal agama dari sisi mereka,” jelas Reza.
“Terlebih, kami saat ini sedang fokus membentuk jaringan AMK di 27 anak cabang dengan mandiri dan selektif. Kami tidak mau mengecewakan PN dan PPP tentunya, karena kami gagal membangun kaderisasi organisasi,” tambahnya.
M. Z. Nurul Arifin, Ketua DPC PPP Lamongan yang juga hadir dalam kunjungan Ketua AMK Lamongan ke Jakarta mengamini apa yang disampaikan oleh Gus Reza di hadapan Ketua Umum PN AMK tersebut.
Ia melihat sosok Reza ini bukan hanya sekedar tokoh agama yang masih muda, ia merupakan ketua LP2 (Lajnah Pemenangan Pemilu) DPC PPP Lamongan yang mampu diandalkan.
“Ya, saya atas nama DPC PPP Lamongan bangga bisa membersamai agenda silaturahmi ke kediaman Mas Ketum (Rendhika). Saya sampaikan apa adaya bahwa Gus Reza ini memang unik. Dan dengan keunikannya itu menjadi modal popularitas dan elektabilitas dirinya di daerah. Ia kader potensial,” ungkap Arifin.
H. Rendhika D. Harsono, Ketua Umum PN AMK yang menerima langsung agenda silaturahmi AMK Lamongan menyambut baik kedatangan mereka ke Jakarta.
Selain mengapresiasi langkah-langkah yang tak biasa AMK Lamongan dalam akisnya, Rendhika juga mengingatkan bahwa terdapat dua hal utama yang perlu diperhatikan AMK Lamongan dalam menjalankan roda organisasi. Kewajiban memahami AD/ART AMK dan membentuk kader yang berkarakter perwira.
“Bagi teman-teman yang baru bergabung di AMK, perlu memahami AD/ART AMK sebagai buku panduan dalam menjalankan roda organisasi. Dan yang terpenting, seorang pemimpin harus mampu mengarahkan dan membentuk kadernya bermental perwira,” pesan Rendhika.
Selain ketua Umum PN AMK Rendhika Harsono, hadir Sekjen PN AMK Ainul Yaqin, Ketua OKK Darman, ketua Bidang Dakwah dan Muamalah Adang Budaya, Ketua Sekretariat M. Ficky, Dewan Pembina Zurkon Saleh dan Ketua Yayasan Aku Mau Kerja Candra Winata. (red)