INDOLIN.ID | SELAYAR — Subuh tadi, Selasa (3/1), Wakil Bupati Jeneponto H. Paris Yasir langsung memboyong 5 ABK selamat KLM. Kasman Indah 06 ke Jenepono. Ia membawa kelima ABK tersebut, kembali ke kampung halamannya, usai menerima penyerahan secara resmi dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sebelumnya, acara serah terima korban laka laut dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Wabup Kepulauan Selayar Saiful Arif kepada Pemerintah Kabupaten Jeneponto yang diwakili Wabup Jeneponto Paris Yasir, berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, pada Senin (2/1/2023) malam.
Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir, mengawali sambutannya dengan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan Forkopimda atas segala upaya yang dilakukan, serta bantuan yang diberikan selama warganya mengalami kecelakaan laut di wilayah Kepulauan Selayar.
"Terkhusus kepada Pak Bupati dan Pak Wabup yang tak henti-hentinya memberikan support dan membantu masyarakat kami. Mulai dari kecelakaan hingga terdampar di Pulau Bonerate, sampai proses pemulangannya ke Pulau Selayar, yang terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada di Kepulauan Selayar," kata Wabup Paris Yasir.
Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir juga berterima kasih kepada Camat, Kapolsek dan Danramil 1415-03 Pasimarannu yang senantiasa berkoordinasi, serta tidak pernah berhenti membantu kelima awak selamat KLM. Kasman Indah 06 yang terdampar di Pulau Bonerate.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Jeneponto, kami menyampaikan salam hormat dari Bupati Jeneponto, Bapak Iksan Iskandar, yang mewakilkan kepada saya untuk menjemput keluarga kami yang selamat, setelah mengalami kecelakaan laut di perairan Pulau Bembe, Desa Tanamalala, Kecamatan Pasimasunggu, Selayar", ucap Paris Yasir.
Terimakasih atas segala bantuan, baik moril maupun materil kepada kelima korban selamat KLM. Kasmaan Indah 06, yang saat ini sudah bersama-sama dengan kami.
"Kami sangat bangga bisa hadir selama kurang lebih 6 hari berada di Kepulauan Selayar. Karena di Selayar ini, kami banyak belajar bagaimana membantu orang tanpa pamrih, dan ini tentu akan menjadi sebuah cerminan bagi kami di Kabupaten Jeneponto," tutur Paris Yasir. (red)