INDOLIN.ID | SELAYAR — Camat Taka Bonerate Dian Ady Luhur mengaku kecewa dan menyayangkan atas kegiatan kemah konservasi di Pulau Tinabo, Desa Tarupa, Kecamatan Takabonerate, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, tanpa sama sekali melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah setempat.
"Tadi saya berkomunikasi dengan Kapolsek dan Komandan Posramil Taka Bonerate. Dan selaku Pemerintah Kecamatan Taka Bonerate, kami sangat kecewa dan menyayangkan karena kegiatan kemah konservasi yang dilaksanakan Balai Taman Nasional Taka Bonerate, di Pulau Tinabo itu, sama sekali tidak ada komunikasi dan pemberitahuan kepada pemerintah setempat," jelas Camat Taka Bonerate Dian Ady Luhur, pada Jum'at (24/6).
Bahkan, Dian Ady Luhur malah mengaku mengetahui adanya kegiatan kemah konservasi tersebut dari media.
"Bagaimanapun segala aktifitas yang dilakukan diwilayah kerja kami ini seharusnya ada koordinasi. Apalagi kegiatan itu tidak hanya melibatkan masyarakat lokal disana, namun juga menghadirkan orang dari luar Kepulauan Selayar", kata Dian.
Dian Ady Luhur mengatakan, bahwa Pemerintah Kepulauan Selayar berkomitmen untuk selalu membangun dan mengunakan prinsip kerjasama dan berkolaborasi dengan pihak Balai TNTBR, sepanjang tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Namun, jika kelakuan pihak Balai Taman Nasional Taka Bonerate selalu seperti itu, artinya mereka mematahkan komitmen kolaborasi itu, ucap Camat Taka Bonerate ini.
Camat Taka Bonerate Dian Ady Luhir juga mengatakan, bahwa pihaknya sangat paham akan posisi dan status hukum Balai Taman Nasional Taka Bonerate. Memang Undang-Undang yang menghadirkan mereka di kawasan Taka Bonerate, untuk menjaga konservasi dan kelestarian alam di dalam kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.
Lihat Videonya: Akibat PMK, Pedagang Kambing Dan Hewan Kurban Sepi Pembeli
Tapi bukan berarti segala aktifitas kegiatan, mereka dengan seenak-enaknyanya saja mau melakukan kegiatan, tanpa ada koordinasi dan keterlibatan pemerintah daerah Kepulauan Selayar. Mereka itu harus paham bahwa kawasan Taman Nasional itu adalah wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar, yang kebetulan masuk ke dalam wilayah Kecamatan Taka Bonerate, tegas Dian Ady Luhur.
"Bagaiamana caranya kita mau lakukan kolaborasi kalau modelnya Balai TNTBR seperti ini. Seolah-olah kita Pemerintah kabupaten Kepulauan Selayar dianggap tidak ada. Saya istilahkan ada negara dalam negara. Kita sayangkan sekali sikap mereka," ucap Camat Taka Bonerate Dian Ady Luhur.
Untuk diketahui, informasi yang diterima, kegiatan kemah konservasi dengan tema "Healing Coastal dan Marine" yang dilaksanakan oleh Balai Taman Nasional Taka Bonerate, tersebut berlangsung pada tanggal 21 - 24 Juni 2022. (Tim).
