INDOLIN.ID ■ Kapal Layar Motor, KLM. Harapan Baru GT.69 kandas diperairan antara pulau Kayuadi Kecamatan Takabonerate dan pulau Jampea di Kecamatan Pasimasunggu Timur Kabupaten Kepulauan Selayar, pada Rabu (8/9).
Saat kejadian naas ini, KLM. Harapan Baru, berlayar dari pelabuhan Ambon, Maluku tujuan pelabuhan Bungeng Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.
KLM. Harapan baru memuat ternak berupa kuda, sapi. Kapal kandas diatas karang pada perairan dangkal di antara pulau Kayuadi dan pulau Jampea di bagian selatan pulau Selayar.
Seluruh awak dan orang diatas KLM. Harapan Baru dinyatakan selamat, demikian dijelaskan oleh Komandan Basarnas Pos Selayar, Febrianto, pada Rabu (8/9).
Menurut Febri, kandasnya kapal tersebut diketahui setelah ada laporan emergency ke Basarnas. Dan setelah dilakukan koordinasi dengan menghubungi kapten kapal, semua tidak bersedia dievakuasi, dengan penjelasan bahwa kapal mereka kandas di daerah karang dan menunggu air pasang untuk minta pertolongan ditarik ke pulau terdekat.
“Menerima laporan tersebut, kami segera melakukan koordinasi dengan Polsek Takabonerate, Kepala Desa Kayuadi, termasuk Pak Babinsa, agar masyarakat pulau Kayuadi bisa memberikan pertolongan awal mengingat jarak dari Desa Kayuadi ke lokasi karamnya kapal tidak terlalu jauh," ucap Febrianto.
Sementara itu, Kepala Desa Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Akbal Billo kepada Pewarta menjelaskan bahwa KLM. Harapan Baru saat ditemukan kandas oleh warganya, dalam keadaan miring karena sebagian badan kapal telah naik di batu karang diperairan desanya.
"Kami Pemdes Kayuadi, bersama Anggota Polsek Kayuadi dibantu warga sudah kerahkan bantuan dan melaporkan hal ini ke kabupaten. Warga saya kerahkan untuk bantu tarik KLM. Harapan baru ke pantai pulau panjang untuk perbaikan pada kemudi kapal yang patah," jelas Akbal, yang menjelaskan kalau semua sudah selamat termasuk kapalnya sudah dipompa dengan alkon oleh anggota Polsek Kayuadi.
"Untuk seluruh awak dan penumpangnya telah kami koordinasikan ke Basarnas dan semua selamat, kecuali muatan ternak sudah ada yang mati karena tertindis saat kapal miring. Hingga sore ini tercatat sudah ada 8 ekor sapi yang telah mati," imbuh Akbal Billo.
Dugaan sementara, kandasnya KLM. Harapan Baru diduga karena kendala peralatan navigasi sehingga tidak mengetahui adanya perairan dangkal saat melintas di perairan laut pulau Selayar bagian selatan tersebut. (Tim)