INDOLIN.ID ■ Balai Taman Nasional Taka Bonerate (TN.TBR) terus menggenjot sejumlah program konservasi di Kawasan Nasional Takabonerate Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dengan melaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya kegiatan transplantasi karang bersama masyarakat dengan metode Jaring Laba-laba (JLL).
Kegiatan rehabilitasi karang ini dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat, secara khusus dizona perlindungan bahari. Dan transplantasi karang ini telah dilaksanakan oleh Balai Taman Nasional Takabonerate sejak tahun 2017 lalu.
Demikian dituturkan oleh Kepala SPTN Wilayah II Jinato Nur Aisyah Amnur kepada pewarta, pada Ahad (12/9).
Seperti di desa Jinato, masyarakat yang terlibat adalah MMP (Masyarakat Mitra Polhut).
"Mereka dilibatkan mulai dari pembuatan rangka, pengeleman, pengikatan karang hingga penanaman di bawah laut. Kegiatan ini dilakukan di zona rehabilitasi," kata Nur Aisyah.
Secara keseluruhan, ada lebih dari 800 rangka di resort Jinato dan 256 rangka di resort Pasitallu Timur yang telah dibuat dan sampai saat ini dipelihara. Jenis pemeliharaannya pun disesuaikan dengan kondisi terkini hasil transplantasi karang pada masing-masing zona rehabilitasi tersebut.
"Pemantauan pemutihan karang ini dilakukan sebagai salah satu upaya konservasi ekosistem terumbu karang didalam kawasan nasional Takabonerate yang merupakan salah satu taman laut terindah didunia," pungkas Nur Aisyah. (red)
