INDOLIN.ID ■ Status gunung Api Agung akhirnya turun dari level II (Waspada) ke level I (normal). Artinya kondisi Gunung tertinggi di Bali ini sudah stabil, resmi terhitung dari tanggal 13 September 2021.
Kapos Pengamatan Gunung Agung, Dewa Merta Yasa, menjelaskan, hasil pengamatan visual dan instrumental tingkat aktivitas Gunung Agung dimana letusan besar sudah tidak ada, gempa vulkanik pun sudah sangat berkurang.
"Aktifitas di analisa sudah tidak ada letusan besar, gempa vulkanik pun sudah sangat berkurang, artinya kecil kemungkinan meletusnya, " ungkapnya, hari ini.
Dalam pengamatan visual, erupsi terakhir terjadi pada 13 Juni 2019 pukul 01:38 WITA dan aktivitas permukaan yang terekam kini didominasi oleh hembusan gas vulkanik yang terjadi sesekali dengan intensitas lemah. Secara visual dapat teramati jelas terjadi penurunan aktivitas permukaan kawah yang cukup signifikan.
Dengan kondisi ini, imbauan dilarang beraktivitas di radius 2 km dari kawah Gunung Agung sudah di hapuskan. Meski begitu Dewa Merta Yasa tetap mengimbau pada masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan. (Ami)