INDOLIN.ID ■ Gempa dengan kekuatan 6,7 magnitudo yang berpusat di 90 KM Barat Daya Kab Malang, pada Sabtu (10/4), pukul 14.00 menggegerkan warga Malang Raya. Bahkan saking kuatnya, gempa sampai terasa hingga Surabaya, Denpasar dan Jogjakarta. Namun dilaporkan BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Di Malang sendiri, ribuan pengunjung di beberapa mall, tamu-tamu hotel dan pasien rumah sakit langsung semburat. Khawatir terjadi apa-apa, mereka langsung keluar dari gedung.
“Pengunjung Matos langsung berlarian ke halaman depan. Mereka menunggu agak lama khawatir terjadi sesuatu atau gempa susulan,” ujar Arum Ajeng yang ikut semburat saat jalan-jalan di Matos.
Menurut laporan masyarakat, di kawasan Malang Selatan seperti Dampit, ada rumah dan bangunan yang mengalami retak-retak hingga rusak parah.
Sementara itu, usai gempa, beberapa wilayah Mamang diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Berdasarkan keterangan BMKG melalui laman resminya mencatat, gempa tersebut berkekuatan 6.7 Skala Richter, dengan kedalaman 25 kilometer.
Sementara itu, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 8,95 Lintang Selatan (LS) dan 112,48 Bujur Timur (BT).
Atau lebih tepatnya terjadi pada 90 km barat daya, Kabupaten Malang, Jawa Timur, 5 Km Tenggara kabupaten Blitar. 100 Km Tenggara Kota Blitar Jatim. 190 Km Barat Daya Surabaya Jatim. 700 Km Tenggara Jakarta.
Gempa juga dirasakan oleh disejumlah wilayah, seperti Sidoarjo, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek, Kediri, dan jogjakarta.
Meskipun Gempa tersebut tidak berpotensi Tsunami, BMKG menghimbau agar masyarakat tetap mewaspadai terhadap bencana itu.
■ R-01/ Foto : ist